Pusat data adalah kumpulan server yang digunakan untuk menyimpan informasi daring agar dapat diakses dari mana saja. Setiap pusat data berupaya memaksimalkan waktu aktif, dan salah satu komponen terpenting dari waktu aktif pusat data adalah baterai pusat data. Berbicara tentang jenis baterai, ada dua jenis baterai utama yang digunakan bisnis untuk pusat data: Baterai VRLA Dan baterai lithium-ion .
Faktor penting saat memilih baterai cadangan untuk pusat data:
1) Konsumsi biaya:
Manfaat utama dari
Baterai Asam Timbal
Namun, biayanya sangat mahal. Banyak operator pusat data enggan beralih ke teknologi Li-ion yang lebih baru karena biaya keseluruhannya terlalu tinggi. Baterai Asam Timbal jauh lebih mudah didapat dan lebih mudah diganti.
2) Efisiensi pengisian daya:
Baterai Asam Timbal telah disesuaikan untuk peran baterai cadangan karena kemampuannya untuk menyediakan daya tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk
Sistem UPS
Kebutuhan akan daya yang konstan sangatlah penting. Dalam teknologi baterai Litium-ion yang baru, baterai mampu mengeluarkan energi dalam jumlah besar dengan cepat dan mengisi daya jauh lebih cepat, sehingga pada dasarnya menghilangkan kebutuhan akan catu daya yang lebih tahan lama.
3) Ruang yang dibutuhkan:
Jejak sistem Asam Timbal sangat besar dan beratnya sedikitnya tiga kali lebih berat dari baterai Lithium, yang berarti sistem di atas permukaan tanah memerlukan lantai yang diperkuat dan ruang penyimpanan dapat memakan beberapa ruangan, sehingga menambah biaya sewa.
4) Berat:
Baterai Li-ion jauh lebih ringan dan lebih kecil daripada sel Asam Timbal, dan ukurannya pun jauh lebih kecil, sehingga menghemat ruang apa pun pengaturan Anda. Hal ini dapat menghemat biaya sewa ruang bagi perusahaan dan juga dapat membantu kebutuhan penguatan lantai di ruang baterai.
5) Kapasitas pendinginan:
Baterai litium dapat bekerja dengan efisiensi yang sama pada suhu 30 derajat seperti baterai asam timbal pada suhu 20 derajat. Artinya, pusat data yang menggunakan baterai litium dapat beralih dari AC ke udara alami, yang berarti penghematan lebih lanjut pada keseluruhan perawatan Anda.
6) Masa hidup:
Baterai VRLA memiliki masa pakai dalam kisaran 3-6 tahun, sedangkan baterai lithium-ion dapat memiliki masa pakai dalam kisaran 10-15 tahun, sehingga menghemat biaya penggantian dalam jangka waktu yang lebih lama.
Meskipun pusat data standar umumnya menggunakan sel baterai Asam Timbal, perusahaan-perusahaan besar telah beralih ke baterai Litium-ion yang lebih modern. EverExceed telah mengoptimalkan baterai asam timbal dan baterai litium secara khusus untuk membangun pusat data yang aman, andal, dan skalabel. Baterai Asam Timbal yang paling umum dan dikenal yang digunakan di pusat data adalah
Asam Timbal yang Diatur Katup (VRLA)
Sel yang memiliki masa pakai panjang dan kemampuan siklus dalam. Padahal, baterai Litium-ion bukan hanya alternatif yang layak untuk VRLA; dalam banyak kasus, baterai ini menjadi pilihan yang lebih disukai. EverExceed
Baterai Litium UPS
menghasilkan energi dan kepadatan daya beberapa kali lipat dibandingkan baterai VRLA.
Tantangan apa yang Anda hadapi saat memilih baterai cadangan untuk pusat data? Beri tahu kami, kami akan mengevaluasi kesulitan Anda dan memberikan solusi yang tepat.
Kategori
terkini postingan
Pindai ke wechat:everexceed
