Bagaimana cara memilih baterai cadangan untuk pusat data?
26 Aug 2021
Pusat data adalah kumpulan server yang digunakan untuk menampung informasi online sehingga dapat diakses dari mana saja. Setiap pusat data berupaya memaksimalkan waktu aktif dan salah satu komponen terpenting waktu aktif pusat data adalah baterai pusat data. Mengenai jenis baterai, ada dua jenis baterai utama untuk pusat data yang digunakan bisnis: baterai VRLA dan baterai litium-ion.
Faktor penting saat memilih cadangan baterai untuk pusat data:
1) Konsumsi biaya: Namun, manfaat utama baterai Asam Timbal adalah biayanya. Banyak operator pusat data yang enggan beralih ke teknologi Li-ion yang lebih baru karena biaya keseluruhannya terlalu tinggi. Baterai Asam Timbal jauh lebih mudah didapat dan lebih mudah diganti.
2) Efisiensi pengisian daya: Baterai Asam Timbal telah disesuaikan dengan peran baterai cadangan karena kemampuannya menyediakan daya tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk sistem UPS, kebutuhan akan daya yang konstan sangatlah penting. Dalam teknologi baterai Lithium-ion yang baru, baterai dapat dengan cepat mengeluarkan energi dalam jumlah besar dan mengisi daya lebih cepat, sehingga menghilangkan kebutuhan akan catu daya yang tahan lama.
3) Ruang yang dibutuhkan: Penggunaan sistem Asam Timbal sangat besar dan beratnya setidaknya tiga kali lebih berat dibandingkan baterai Lithium, yang berarti sistem di atas permukaan tanah memerlukan lantai yang diperkuat dan ruang penyimpanan dapat memakan beberapa ruangan, sehingga menambah biaya sewa.
4) Berat: Baterai Li-ion jauh lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan sel Asam Timbal dan jejaknya jauh lebih kecil, sehingga menghemat ruang, apa pun pengaturan Anda. Hal ini dapat menghemat ruang sewa bagi perusahaan dan juga dapat membantu kebutuhan perkuatan lantai di ruang baterai.
5) Kapasitas pendinginan: Baterai litium dapat bekerja dengan efisiensi yang sama pada suhu 30 derajat seperti baterai Asam Timbal pada suhu 20 derajat. Artinya, pusat data yang menggunakan baterai Litium dapat beralih dari AC ke udara alami, sehingga lebih menghemat pemeliharaan Anda secara keseluruhan.
6) Seumur hidup: Baterai VRLA memiliki masa pakai dalam kisaran 3-6 tahun, sedangkan baterai lithium-ion memiliki masa pakai dalam kisaran 10-15 tahun, sehingga menghemat penggantian dalam jangka waktu yang lebih lama.
Meskipun pusat data standar sering kali menggunakan sel baterai Asam Timbal, perusahaan-perusahaan besar telah beralih ke baterai Litium-ion yang lebih modern. EverExceed secara khusus mengoptimalkan baterai asam timbal dan baterai litium untuk membangun pusat data yang aman, andal, dan terukur . Baterai Asam Timbal yang paling umum dan dikenal yang digunakan di pusat data adalah sel Valve-Regulated Lead Acid (VRLA) yang memiliki umur panjang dan kemampuan siklus yang dalam. Sedangkan baterai Lithium-ion bukan hanya alternatif yang layak untuk VRLA; dalam banyak kasus, mereka menjadi pilihan yang lebih disukai. EverExceed Baterai UPS Lithium menghasilkan kepadatan energi dan daya berkali-kali lipat dibandingkan dengan baterai VRLA.
Tantangan apa yang Anda hadapi saat memilih baterai cadangan untuk pusat data? Harap beri tahu kami, kami akan mengevaluasi kesulitan Anda dan memberikan solusi yang tepat.