Blog
Penyimpanan Baterai Litium-Ion yang Aman | EverExceed
29 Aug 2025
Baterai lithium-ion banyak digunakan dalam penyimpanan energi, Sistem UPS , dan berbagai aplikasi industri. Untuk memastikan keamanan dan kinerja jangka panjang, penyimpanan yang tepat sangatlah penting. Selalu Melebihi menyediakan panduan profesional tentang penyimpanan baterai lithium-ion yang aman untuk membantu pelanggan meminimalkan risiko dan menjaga keandalan.

Persyaratan dan Rekomendasi Penyimpanan
Suhu Sekitar

dian Optimal: 10℃–25℃
Kisaran yang dapat diterima: -20℃–35℃ (Hindari suhu tinggi ekstrem >50℃ atau suhu rendah <0℃)
Alasan: Suhu tinggi mempercepat penuaan, pengosongan daya sendiri, dan bahkan dapat menyebabkan thermal runaway. Suhu rendah dapat mengurangi kinerja atau menyebabkan kerusakan.

Kelembaban
Disarankan: Kelembaban relatif ≤60% (atau dalam 65±20%)
Alasan: Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan karat atau kebocoran pada komponen logam.

Status Pengisian Daya (SOC)
Penyimpanan jangka panjang: 50%–70% (sekitar 3,6V–3,9V, tergantung pada kimia sel)
Alasan: Pelepasan muatan berlebih akibat pelepasan muatan sendiri dapat merusak sel, sedangkan SOC yang tinggi mempercepat penuaan material dan meningkatkan risiko.

Penempatan dan Jarak
Hindari menumpuk terlalu tinggi (tidak disarankan lebih dari 3 lapis).
Pertahankan jarak (≥10cm) antara baterai dan pastikan isolasi terminal.
Alasan: Mencegah hubungan arus pendek, kerusakan tekanan, dan memungkinkan ventilasi serta pembuangan panas yang tepat.

Zonasi dan Pelabelan
Simpan baterai baru dan lama secara terpisah.
Simpan baterai yang utuh dan rusak di zona yang berbeda.
Jangan sekali-kali simpan dengan bahan yang mudah terbakar.

Alasan: Memfasilitasi manajemen dan mengurangi risiko.

Pengisian Daya di Area Penyimpanan

Dilarang : Jangan melakukan uji pengisian atau pengosongan daya di area penyimpanan.
Alasan: Pengisian daya mengandung risiko lebih tinggi dan hanya boleh dilakukan di zona yang ditunjuk dan dipantau.

Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk penyimpanan lebih dari 6 bulan:
Sesuaikan SOC menjadi 50%–70%.
Periksa SOC kira-kira setiap 3 bulan dan isi ulang jika perlu.
Alasan: Mencegah hilangnya kapasitas yang tidak dapat diubah lagi akibat pengosongan daya yang berlebihan.

Fasilitas Keselamatan dan Kesiapsiagaan Darurat

Keamanan Kebakaran: Area penyimpanan harus dilengkapi dengan alat pemadam api Kelas D (untuk kebakaran akibat logam litium). Untuk kebakaran baterai litium-ion, alat pemadam api bubuk kering ABC, alat pemadam api CO₂, atau selimut api dapat digunakan untuk pengendalian awal. Kebakaran skala besar mungkin memerlukan pendinginan air yang ekstensif.
Pemantauan: Pasang sistem pemantauan suhu dan alarm jika memungkinkan. Tetapkan rutinitas pemeriksaan (misalnya, setiap 2 jam) untuk mengidentifikasi kelainan sejak dini.
Rencana Darurat: Susun rencana tanggap darurat. Jika terjadi asap atau kebakaran:
Segera aktifkan ventilasi.
Gunakan alat pemadam api bubuk kering ABC atau pasir untuk mengendalikan api.
Jangan menggunakan air secara langsung untuk kebakaran kecil (meskipun petugas pemadam kebakaran mungkin menggunakan air dalam jumlah besar untuk pendinginan dalam kebakaran baterai lithium-ion berskala besar).

Evakuasi personel terdekat dan laporkan ke petugas pemadam kebakaran setempat, dengan menyebutkan bahwa ini adalah insiden baterai lithium-ion.

Di EverExceed, kami berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan solusi penyimpanan energi canggih tetapi juga panduan keselamatan yang lengkap bagi pelanggan kami di seluruh dunia. Dengan mengikuti praktik terbaik di atas, pengguna dapat memaksimalkan masa pakai baterai litium-ion mereka sekaligus meminimalkan risiko operasional.

Tinggalkan pesan
Selamat Datang di everexceed
Jika Anda tertarik dengan produk kami dan ingin mengetahui lebih detail, silakan tinggalkan pesan di sini, kami akan membalas Anda sesegera mungkin.

Rumah

Produk

tentang

kontak