1, Peran Kapasitor Filter Daya Kapasitor filter daya adalah jenis kapasitor yang dihubungkan secara seri antara keluaran daya dan beban, terutama digunakan untuk menyaring kebisingan frekuensi tinggi pada catu daya dan memastikan stabilitas dan keandalan keluaran daya .
Pada ujung keluaran catu daya, akibat adanya konversi daya AC menjadi daya DC , akan terdapat komponen AC tertentu pada tegangan keluaran, yang disebut dengan “riak”. Riak dapat mengganggu sirkuit, menyebabkan pengoperasian tidak stabil dan bahkan menyebabkan kegagalan sistem. Kapasitor filter daya dapat menghilangkan sinyal interferensi ini dengan menyaring sinyal AC, menjadikan output daya DC andal, sehingga memastikan pengoperasian normal seluruh sistem.
2、Cara memilih kapasitor filter daya
1. Tegangan kapasitor
Tingkat tegangan kapasitor harus lebih besar atau sama dengan tegangan keluaran puncak catu daya. Biasanya, level tegangan kapasitor dapat ditentukan berdasarkan tegangan keluaran puncak catu daya, dan disarankan untuk memilih level tegangan 1,5 kali atau lebih.
2. Kapasitansi kapasitor
Kapasitansi kapasitor menentukan efek penyaringannya terhadap kebisingan frekuensi tinggi. Secara umum, semakin besar kapasitansi suatu kapasitor, semakin baik efek penyaringannya terhadap kebisingan frekuensi tinggi. Namun, kapasitansi kapasitor yang berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti peningkatan waktu penyalaan daya, peningkatan volume dan biaya kapasitor, dll.
Oleh karena itu, pemilihan nilai kapasitansi suatu kapasitor perlu mempertimbangkan aspek-aspek berikut:
(1) Nilai kapasitansi kapasitor harus lebih besar atau sama dengan nilai kapasitansi yang diperlukan untuk arus maksimum beban. Secara umum, nilai kapasitansi suatu kapasitor dapat ditentukan berdasarkan arus beban, dan disarankan untuk memilih nilai kapasitansi yang lebih besar dari 1,5 kali.
(2) Nilai kapasitansi kapasitor harus kurang dari atau sama dengan nilai kapasitansi yang diperlukan untuk tegangan keluaran puncak catu daya. Jika kapasitansi kapasitor terlalu besar, maka akan meningkatkan waktu penyalaan daya dan volume serta biaya kapasitor.
(3) Kapasitansi kapasitor juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas rangkaian dan kemampuan anti-interferensi. Nilai kapasitansi suatu kapasitor yang terlalu kecil dapat menyebabkan pengoperasian rangkaian tidak stabil dan rentan terhadap interferensi.
3. Bahan kapasitor
Bahan kapasitor juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pemilihan kapasitor. Saat ini, bahan kapasitor yang umum beredar di pasaran adalah kapasitor Elektrolit aluminium, kapasitor Elektrolit tantalum, kapasitor film poliester, dan kapasitor film polipropilen. Kapasitor Elektrolit Aluminium merupakan salah satu jenis kapasitor yang harganya relatif murah, namun umurnya relatif pendek dan mudah menua. Stabilitas dan umur kapasitor Elektrolit tantalum lebih baik dibandingkan kapasitor Elektrolit aluminium, namun harganya relatif tinggi. Kapasitor film poliester dan kapasitor film polipropilen memiliki stabilitas dan umur yang lebih baik dibandingkan kapasitor Elektrolit, dan harganya relatif tinggi, namun nilai kapasitansinya relatif kecil.
Oleh karena itu, ketika memilih bahan kapasitor, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, kinerja, dan keandalan secara komprehensif.
3、Ringkasan
Memilih kapasitor filter daya memerlukan pertimbangan faktor-faktor seperti level tegangan, kapasitansi, dan bahan kapasitor. Pemilihan yang wajar dapat menjamin stabilitas dan keandalan keluaran daya, sehingga memastikan pengoperasian normal seluruh sistem.
pindai ke wechat:everexceed