Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pengoperasian normal catu
daya UPS dan memperpanjang masa pakainya. Berikut adalah beberapa metode pemeliharaan daya UPS yang direkomendasikan:
1. Persyaratan lingkungan: Lokasi penempatan catu daya UPS harus tetap datar, kering, berventilasi baik, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu lingkungan harus dijaga antara 5-40 ℃ untuk menghindari suhu rendah atau tinggi. Pada saat yang sama, jaga kebersihan di sekitar catu daya UPS untuk mencegah debu dan kotoran mempengaruhi pembuangan panas peralatan.
2. Inspeksi rutin: Periksa secara rutin catu daya UPS, termasuk tampilan, kabel, komponen listrik, dan baterai. Periksa apakah sambungan baterai aman dan apakah baterai sudah tua atau rusak. Untuk catu daya UPS jangka panjang, itu
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rinci setiap triwulan.
3. Perawatan baterai: Ganti baterai secara teratur berdasarkan masa pakai dan penggunaan sebenarnya. Secara umum, umur baterai adalah 3-5 tahun. Saat mengganti baterai, pilih baterai dengan model dan kapasitas yang sama, dan pastikan sambungan baterai
aman. Pertahankan kondisi pengisian daya baterai untuk menghindari pengosongan yang berlebihan.
4. Deteksi beban: Periksa secara teratur kapasitas beban catu daya UPS untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan peralatan. Pengujian dapat dilakukan dengan simulasi beban atau menggunakan beban sebenarnya.
5. Bersihkan radiator: Bersihkan debu dan kotoran pada radiator daya UPS secara rutin untuk memastikan radiator dapat berfungsi dengan baik dan mencegah peralatan menjadi terlalu panas.
6. Siklus pemeliharaan: Kembangkan siklus pemeliharaan yang sesuai berdasarkan penggunaan catu daya UPS dan rekomendasi pabrikan. Lakukan pengisian dan pengosongan baterai, pemeliharaan peralatan, dan tugas lainnya sesuai dengan siklus pemeliharaan.
7. Penanganan kesalahan: Jika catu daya UPS tidak berfungsi, segera perbaiki. Untuk kesalahan yang tidak dapat diatasi sendiri, disarankan untuk menghubungi perusahaan pemeliharaan profesional atau produsen peralatan untuk menanganinya.
8. Pelatihan dan dokumentasi: Latih personel pengoperasian dan pemeliharaan secara teratur untuk memastikan mereka memahami penggunaan dan pengetahuan pemeliharaan catu daya UPS. Pada saat yang sama, buat file catatan pemeliharaan lengkap untuk mencatat informasi rinci pemeliharaan peralatan untuk referensi.
Singkatnya, tindakan seperti inspeksi rutin, pemeliharaan kebersihan, penggantian baterai, pemeliharaan status pengisian baterai, pengujian beban, pembersihan unit pendingin, penetapan siklus pemeliharaan, dan pemecahan masalah tepat waktu dapat memastikan pengoperasian normal daya UPS dan memperpanjang masa pakainya.