Pada jaringan listrik AC, akibat pengoperasian banyak peralatan listrik nonlinier, bentuk gelombang tegangan dan arus sebenarnya bukanlah bentuk gelombang sinus lengkap, melainkan gelombang non sinus dengan derajat distorsi yang berbeda-beda. Harmonik mengacu pada jumlah listrik yang terkandung dalam arus yang frekuensinya merupakan kelipatan bilangan bulat dari gelombang fundamental, dan umumnya mengacu pada dekomposisi deret Fourier dari muatan non-sinusoidal periodik, selain listrik yang dihasilkan oleh frekuensi dasar, the sisa listrik yang dihasilkan oleh arus yang lebih besar dari frekuensi dasar disebut harmonik. Orde harmonik adalah perbandingan frekuensi harmonik dengan frekuensi dasar (n=fn/f1). Diagram bentuk gelombang harmonik ditunjukkan pada Gambar 1 di bawah, dan diagram dekomposisi harmonik ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah.
Gambar1
|
Gambar2 |
Frekuensi fundamental adalah frekuensi grid (frekuensi daya 50Hz), frekuensi harmonik (h) adalah rasio bilangan bulat frekuensi harmonik terhadap frekuensi fundamental, dan frekuensi gelombang intermiten (ih) adalah rasio frekuensi gelombang intermiten terhadap frekuensi dasar. frekuensi dasar. Misalnya pada gelombang fundamental 50Hz, harmonik kedua 100Hz, dan harmonik ketiga 150Hz, seperti terlihat pada Gambar 3 di bawah. Menurut "Harmonik Jaringan Umum Kualitas Daya GB/T 14549--93", tingkat distorsi tegangan total memenuhi syarat dalam 5%.
Gambar 3
2.Peralatan utama yang menghasilkan harmonisa
Beban non-linier: catu daya mode aktif (SMPS), ballast lampu neon elektronik, penggerak pengatur kecepatan, catu daya tak terputus (UPS), peralatan inti magnetik (transformator, motor, dll.) dan peralatan rumah tangga (misalnya televisi)
Peralatan penyearah: Secara umum, peralatan komutator multifase merupakan sumber harmonik dengan jumlah terbesar dalam sistem tenaga, dan rangkaian utamanya biasanya tidak memiliki konduktor netral, penyearah (AC-DC), inverter (AC-DC-AC), dan frekuensi konverter (AC-DC-AC, AC-AC)
3. Bahaya harmonik
1ï¼Harmonik dapat menyebabkan resonansi tegangan pada sistem tenaga listrik, menghasilkan tegangan berlebih, dan dapat merusak isolasi peralatan saluran. Ketika sejumlah besar harmonisa ke-3 mengalir melalui kabel netral, saluran dapat menjadi terlalu panas atau bahkan menyebabkan kebakaran.
2ï¼Harmonik akan menyebabkan proteksi relai dan perangkat otomatis sistem tidak berfungsi, dan pada saat yang sama menyebabkan pengukuran alat ukur listrik tidak akurat.
3ï¼Impedansi kapasitor terhadap harmonik yang lebih tinggi sangat kecil, sehingga ketika tegangan yang mengandung harmonik yang lebih tinggi diterapkan pada kedua ujung kapasitor, kapasitor mudah kelebihan beban dan rusak.
4ï¼Arus harmonik akan menyebabkan peningkatan kehilangan daya pada saluran listrik.
tag :
pindai ke wechat:everexceed