Sistem manajemen baterai (BMS) penyimpanan energi dan BMS baterai daya sangat mirip dalam hal struktur keseluruhan dan fungsi inti, tetapi karena skenario aplikasi yang berbeda, terdapat perbedaan yang jelas antara keduanya dalam hal logika desain, protokol komunikasi, struktur perangkat keras, dll. Khususnya dalam sistem penyimpanan energi berkeamanan tinggi dan berskalabilitas tinggi yang direpresentasikan oleh EverExceed, BMS tidak hanya menjalankan tugas pemantauan status baterai utama, tetapi juga memainkan peran penting dalam kestabilan operasi dan keekonomisan sistem penyimpanan energi.
Berikut ini membandingkan perbedaan utama antara
Baterai penyimpanan energi EverExceed
sistem manajemen dan sistem manajemen daya baterai dari tujuh dimensi:
1️⃣
Posisi fungsional yang berbeda dalam struktur sistem
Dalam sistem penyimpanan energi, paket baterai berinteraksi dengan konverter penyimpanan energi (PCS) melalui port tegangan tinggi, dan jalur pengisian dan pengosongannya sederhana dan kontrolnya terpusat.
Baterai penyimpanan energi EverExceed
sistem manajemen menghubungkan konverter dan sistem manajemen energi (EMS) secara bersamaan melalui protokol CAN dan TCP/IP untuk mencapai kontrol yang tepat dan pengunggahan status.
Sebaliknya, sistem baterai daya kendaraan listrik menghadapi motor dan pengisi daya terpasang, dan perlu merespons dengan cepat dalam interaksi tegangan tinggi dan komunikasi tegangan rendah, dan terus berkoordinasi dengan pengontrol kendaraan (VCU) untuk koordinasi yang kompleks.
2️⃣
Desain arsitektur perangkat keras yang berbeda
BMS penyimpanan energi EverExceed mengadopsi desain arsitektur tiga lapis, meliputi unit pengumpulan (BMU), unit kontrol utama (BMC), dan pengontrol manajemen sistem (EMS Gateway). Struktur ini sangat cocok untuk digunakan dalam sistem penyimpanan energi berkapasitas sangat besar untuk mencapai manajemen menyeluruh di tingkat modul, tingkat kluster, dan tingkat stasiun.
BMS baterai daya biasanya mengadopsi struktur satu atau dua lapis. Mobil kecil lebih menyukai manajemen terpusat, sedangkan arsitektur dua lapis cocok untuk sistem baterai mobil penumpang berukuran sedang dan besar. Sebaliknya, sistem penyimpanan energi menekankan pemantauan konkurensi tinggi dan kontrol skalabilitas.
3️⃣
Perbedaan dalam protokol komunikasi
BMS penyimpanan energi EverExceed menggunakan protokol CAN standar untuk komunikasi internal, sementara komunikasi eksternal dengan EMS atau PCS umumnya menggunakan TCP/IP, yang disesuaikan dengan platform Internet of Things energi dan persyaratan pemantauan jarak jauh.
Dalam sistem baterai daya, hampir semua komunikasi didasarkan pada protokol bus CAN, terutama termasuk CAN kendaraan dan CAN internal, dengan jarak komunikasi pendek dan latensi rendah, tetapi skalabilitasnya relatif terbatas.
4️⃣
Jenis sel baterai mempengaruhi konfigurasi BMS
EverExceed banyak menggunakan baterai lithium iron phosphate dalam sistem penyimpanan energi, yang memiliki keamanan dan siklus hidup yang sangat baik, dan cocok untuk berbagai segmen kapasitas (seperti 51,2 V, 204,8 V, 512 V, dll.) dan berbagai skenario aplikasi (rumah tangga, komersial dan industri, sisi daya, dll.). Solusi baterai timbal-asam/timbal-karbon juga kompatibel dalam beberapa proyek.
Baterai daya sebagian besar menggunakan litium terner dan litium besi fosfat, dan kepadatan daya sel baterai tinggi. Sistem manajemen energi perlu beradaptasi dengan tantangan seperti kecepatan respons baterai yang cepat dan persyaratan manajemen termal yang tinggi. Setiap jenis sel baterai sesuai dengan model dan konfigurasi parameter independen, yang tidak dapat digantikan.
5️⃣
Target pengaturan parameter ambang batas berbeda
Dalam sistem penyimpanan energi, EverExceed lebih memperhatikan masa pakai sel baterai dan stabilitas sistem. Arus, tegangan, suhu, dan ambang batas kerja lainnya yang ditetapkan oleh BMS bersifat konservatif untuk menghindari hilangnya masa pakai yang disebabkan oleh pengisian dan pengosongan daya yang berlebihan.
Sistem baterai daya cenderung mengejar pelepasan kinerja ekstrem, dan pengaturan ambang batas yang relevan mendekati parameter batas sel baterai untuk memenuhi persyaratan dinamis seperti akselerasi tingkat tinggi dan umpan balik efisiensi tinggi.
6️⃣
Persyaratan berbeda untuk akurasi perhitungan parameter negara
BMS penyimpanan energi EverExceed mengadopsi algoritma yang adaptif terhadap skenario untuk estimasi status utama seperti SOC dan SOH guna memenuhi persyaratan keseimbangan berbagai pelanggan untuk akurasi, kecepatan respons, dan biaya. Sebagai perbandingan, BMS dalam sistem baterai daya perlu memiliki daya komputasi dan frekuensi pembaruan data yang lebih tinggi untuk mendukung kontrol kendaraan yang cepat.
7️⃣
Sistem penyimpanan energi lebih cocok untuk strategi penyeimbangan pasif
Sistem penyimpanan energi memiliki sejumlah besar modul dan banyak sel yang disusun secara seri. Jika perbedaan tegangan terlalu besar, hal itu akan sangat memengaruhi kapasitas seluruh modul. EverExceed BMS dilengkapi dengan sirkuit penyeimbang pasif berkinerja tinggi dan mendukung antarmuka ekspansi penyeimbangan aktif, yang secara efektif dapat meningkatkan konsistensi seluruh kelompok baterai, mengurangi frekuensi perawatan, dan meningkatkan keekonomisan sistem sepanjang siklus hidupnya.
Ringkasan
Baterai penyimpanan energi EverExceed
sistem manajemen menyediakan solusi penyimpanan energi pintar yang lebih aman dan andal bagi pelanggan global dengan desain yang sangat modular, kompatibilitas komunikasi yang sempurna, kemampuan penyeimbangan yang kuat, dan kemampuan beradaptasi multi-skenario.
Dalam bidang penyimpanan energi yang mengutamakan keamanan sistem dan manfaat ekonomi jangka panjang, EverExceed BMS tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang dapat dipercaya.