Dari pengalaman panjang kami dalam menyediakan
solusi pengisi daya baterai industri
kepada pelanggan dan mitra kami, kami telah melihat bahwa ada beberapa pertanyaan dasar yang selalu ditanyakan. Salah satu pertanyaan dasar yang selalu ditanyakan oleh pelanggan berharga kami adalah "apa rumus yang diperlukan untuk melakukan perhitungan ukuran pengisi daya baterai?" Di sini kami membagikan formula dasar untuk kenyamanan Anda. .
FORMULA UKURAN CHARGER:
1. Menghitung kebutuhan pengisi daya
A = 1.1C / H + L
2. Menghitung jam untuk mengisi ulang
H = 1.1C / A - L
3. Menghitung kerugian pengisi daya (BTU)
BTU PER JAM = ((1 / EFF) – 1) x Wdc X 3.42
4. Menghitung pengurasan arus input pengisi daya:
Pengisi daya satu fase
IIN = EOUT x IOUT / EIN x EFF x PF
Pengisi daya tiga fase
IIN = EOUT x IOUT / EIN x EFF x PF x 3
Di Sini,
A = Peringkat keluaran DC pengisi daya dalam ampere
1.1 = Faktor efisiensi untuk mengembalikan 100% ampere-jam yang dilepaskan dari baterai timbal-asam. Gunakan 1.4 untuk baterai NiCad.
C = Hitung jumlah ampere-jam yang dikeluarkan dari baterai. (Waktu dalam jam x beban)
H = Jumlah jam waktu isi ulang
L = Beban pada sistem dalam ampere
Wdc = Volt keluaran x ampere keluaran
IIN = Arus masukan (ampere ac)
EOUT = Tegangan keluaran (volt dc)
IOUT = Arus keluaran (ampere dc)
EIN = Tegangan input (volt ac)
EFF = Efisiensi (misalnya 88% = 0,88)
PF = Faktor Daya (EG 92% = 0,92)
3 = 1,7321
Kesimpulan: